SHARING DATA MENGGUNAKAN KABEL LAN





LAN (local area network) biasanya digunakan di kantor maupun di rumah yang gunanya adalah untuk mengshare file ke semua komputer yang terhubung dengan kabel LAN tersebut. Dengan kabel LAN kita bisa mentransfer file yang besar dengan kecepatan tinggi. Kabel LAN biasanya digunakan oleh banyak komputer dalam waktu bersamaan. Tetapi kabel LAN juga bisa digunakan hanya oleh dua komputer untuk mentransfer file satu sama lain.

Dengan kabel LAN ini anda bisa menggantikan flashdisk dengan tingkat kecepatan yang lebih tinggi. Kabel LAN bisa mentransfer file dengan kecepatan 10 MB/s sehingga bisa mentransfer file yang besar dalam waktu bersamaan dengan cepat. Anda akan sangat menghemat waktu dibandingkan melalui flashdisk.

Ikuti langkah-langkah di bawah ini.

1. Sambungkan kabel LAN pada kedua laptop/komputer.


2. Lalu pada komputer 1, klik kanan pada ikon network dan pilih Open Network and Sharing Center.


3. Lalu klik pada Ethernet.



4. Klik pada Properties.


5. Lalu pilih Internet Protocol Version 6 (TCP/IPv4), dan klik Properties.


6. Lalu pada komputer 1 atur seperti ini. Jika sudah, klik OK.

§  IP address: 192.168.1.1
§  Subnet mask: 255.255.255.0
§  Default gateway: 192.168.1.2


7. Pada komputer 2 ikuti langkah dari 1 sampai 5. Lalu atur seperti ini, jika sudah klik OK.


§  IP address: 192.168.1.2
§  Subnet mask: 255.255.255.0
§  Default gateway: 192.168.1.1


Itu tadi adalah cara untuk menghubungkan kedua komputer ke dalam 1 jaringan. Lalu bagaimana cara mentransfer filenya, di sini kita menggunakan Sharing untuk mentransfer filenya, seperti yang di bawah ini.

Untuk mengaktifkan fitur sharing

Pertama, kita harus mengaktifkan fitur sharing terlebih dahulu sebelum mentransfer filenya. Di bawah ini adalah cara untuk mengaktifkan fitur sharing.

1. Klik kanan pada ikon network dan pilih Open Network and Sharing Center.


2. Lalu lihat pada kolom sebelah kiri, dan klik Change advanced sharing settings.


2. Lalu atur seperti ini.
§  Pada kolom Network discovery pilih Turn on network discovery
§   
§  Pada kolom File and printer sharing pilih Turn on file and printer sharing.
§  Pada kolom Public folder sharing pilih Turn on public folder sharing.
§  Pada kolom Password protected sharing pilih Turn off password protected sharing.
§  Lakukan hal di atas pada semua netwok Profiles (Home or Work/Public/Private).
3. Lalu klik Save changes


Untuk menshare/mentransfer filenya

1. Klik kanan pada folder yang ingin dishare/ditransfer.
2. Lalu pilih Properties
3. Pilih pada tab Sharing
4. Pilih Share...
5. Pada kolom dropdown pilih Everyone, lalu klik Add.
6. Pada kolom Permission Level pilih Read/write.
7. Lalu klik Share.


Selesai. Untuk mengcopy file yang sudah ditransfer tadi anda tinggal lihat pada My Computer>>Network, lalu copy file tersebut. File sharing ini juga bisa digunakan untuk bermain game secara multiplayer melewati LAN


IP ADDRESS DAN KELAS IP




PENGERTIAN :
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
 contoh ip address yang umum dan sering di gunakan 192.168.1.1
nilai-nilai tertentu yang dilarang untuk digunakan sebagai alamat IP yang unik. Sebagai contoh, alamat IP  0.0.0.0 dicadangkan untuk standar jaringan dan alamat 255.255.255.255. Oktet melayani tujuan lain dari pada hanya memisahkan angka.Octet dipisahkan menjadi dua bagian: Net dan host . Bagian Net selalu berisi octet pertama. Hal ini digunakan untuk mengidentifikasi jaringan bahwa komputer milik. Host (kadang-kadang disebut sebagai Node ) mengidentifikasi komputer yang sebenarnya pada jaringan. Bagian Hosti selalu berisi octet terakhir



FUNGSI :
ip address mempunyai dua fungsi :
  1. sebagai alat indentifikasi host
  2. sebagai alamat suatu jaringan



kelas- kelas ip address dibagi menjadi 5 :
  1. kelas A  mempunyai range antara 0.0.0.0 sampai 127.255.255.255
  2. kelas B  mempunyai range antara 128.0.0.0 sampai 191.255.255.255
  3. kelas C  mempunyai range antara 192.0.0.0 sampai 223.255.255.255
  4. kelas D  mempunyai range antara 224.0.0.0 sampai 239.255.255.255 
  5. Kelas E Mempunyai range antara 240.0.0.0 sampai 254.255.255.255

  JENIS JENIS

1. Kelas A
Fungsi Kelas A adalah Jaringan yang berukuran sangat besar, yang pada tiap jaringannya terdapat sekitar 16 juta host. 
Formatnya :
-Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
·                     Bit pertama : 0
·                     Panjang Network ID : 8 bit
·                     Panjang Host ID : 24 bit
·                     Byte pertama : 0 – 127
·                     Jumlah : 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
·                     Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
·                     Jumlah IP : 16.777.214 IP address pada tiap kelas A
2. Kelas B
Fungsi Kelas B adalah jaringan dengan ukuran sedang-besar.
·                     Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
·                     2 bit pertama : 10
·                     Panjang Network ID : 16 bit
·                     Panjang Host ID : 16 bit
·                     Byte pertama : 128 – 191
·                     Jumlah : 16.384 kelas B
·                     Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
·                     Jumlah IP : 65.535 IP address pada tiap kelas B
3. Kelas C
Fungsi kelas C adalah untuk jaringan berukuran kecil.
·                     Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
·                     3 bit pertama : 110
·                     Panjang Network ID : 24 bit
·                     Panjang Host ID : 8 bit
·                     Byte pertama : 192 – 223
·                     Jumlah : 2.097.152 kelas C
·                     Range IP : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx
·                     Jumlah IP : 254 IP address pada tiap kelas C
4. Kelas D
Fungsi kelas D digunakan untuk keperluan multicasting dan tidak mengenal adanya Net-ID dan Host-ID
·                     4 Bit Pertama : 1110
·                     Byte Inisial : 224 – 239
5. Kelas E
Fungsi kelas D adalah ini digunakan untuk keperluan Eksperimental
·                     4 Bit Pertama : 1111
·                     Byte Inisial : 240 – 255



Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
§  IP versi 4 (IPv4)
§  IP versi 6 (IPv6)

Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4 Panjang totalnya adalah 32 bit,secara realistis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4 (karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256= 4.294.967.296 host. sehingga bila host yang ada diseluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6

Alamat IP versi 6
 (sering disebut sebagai alamat IPv6) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol Internet versi 6. Panjang totalnya adalah 128-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 2128=3,4 x 1038 host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IPv6 adalah 21da:00d3:0000:2f3b:02aa:00ff:fe28:9c5a.


APLIKASI PERKANTORAN


PENGERTIAN MICROSOFT WORD/OFFICE 

1.      Pengertian Microsoft Word

Microsoft Word merupakan program aplikasi dari microsoft office yang biasa sering di gunakan untuk pengelolahan teks, pengelolahan dokumen, laporan dan lain sebagainya. sekarang hampir semua lapisan masyarakat menggunakan komputer terutama microsoft office word untuk aktifitasnya, seperti halnya siswa, guru, pekerja, pengusaha, dan hampir semuanya menggunakan office word untuk menunjang aktifitasnya.
Dalam perkembangannya microsoft office (termasuk di dalamnya microsoft word) selalu keluar masing-masing versi untuk pengembangan software office tentunya, yang di antaranya ; Ms office 1998, office 2003, office 2007, office 2010, dan office 2013.

2.Fungsi dan Kegunaan Microsoft Word

Adapun fungsi dan kegunaan microsoft word itu sendiri bervariasi /bermacam-macam tergantung dari si user /pemakainya. Fungsi utama dari microsoft word adalah membantu kita dalam mengolah kata jadi seperti pengertian di atas Ms word memang di khususkan untuk pengolahan kata. ms word berperan sebagai alat bantu user /pengguna untuk menyelesaikan pekerjaan terkait kata/teks/dokument/surat-menyurat dan lainya.
Dengan semakin canggihnya tool microsoft word, fungsi dari ms word pun  tidak hanya terbatas  pada pengolahan kata. Tabel dala word juga bisa digunakan untuk olah angka meski tak sekomplit di ms excel.
Dalam ms word baru misal seperti pada ms word 2010 dan 2013 ada tool baru untuk convert ke dalam file media lain, misal ; convert dari file word ke PDF, atau program lain. dan masih banyak lagi fitur lain yang bisa rekan manfaatkan dari ms word. Selain itu masih banyak lagi fungsi yang bisa rekan temukan dalam ms word.
Manfaat Microsoft Word
A. Memudahkan Menyelesaikan Pekerjaan
Dengan aplikasi ms word kita sangat terbantu untuk menuntaskan  semua pekerjaan tidak bisa dibantah lagi. mulai dari sekedar iseng nulis, hitung tabel, sampai membuat gambar bisa kita lakukan di Ms. Contoh kecil saja, di ms word kita bisa membuat garis dengan beraneka ragam pilihan hanya dengan 1 atau 2 kali klick mouse. Bayangkan bagaimana susahnya kalau anda harus menggunakan penggaris. Pekerjaan anda bisa lama sekali selesainya.
1. Menghemat Waktu
Sudah jelas sekali dengan adanya komputer dalam kasus ini program ms word bisa menghemat waktu. Bayangkan saja jika anda ingin mencetak undangan yang sama dalam jumlah banyak dengan hanya menggunakan mesin ketik. Bisa berhari-hari selesainya. Kalu dengan ms word kita bisa menggunakan copy paste atau mail merge untuk membuat surat massal.
2. Menghemat Kertas

Karena microsoft bisa diedit jika terjadi kesalahan,  hal ini bisa sangat menghemat konsumsi kertas. Hemat kertas berarti juga hemat penebangan hutan pulp kertas yang berarti pula mengurangi penebangan hutan dan membantu mencegah global warming

PENGENALAN DUNIA KERJA


PENGERTIAN DUNIA KERJA


Pengertian Dunia Kerja – Kesiapan adalah segala sesuatu yang harus dipersiapkan dalam melaksanakan sesuatu untuk mencapai suatu tujuan. Untuk itu kesiapan memasuki dunia kerja diperlukan pengetahuan tentang gambaran orang-orang bekerja pada suatu bidang pekerjan tertentu, Smyth dan Cerbner di kutip Wright (1985) memberikan batasan dunia kerja pada kelompok kerja seperti: eksekutif bisnis, pejabat, pegawai kantor, guru, hakim, jaksa, pengacara, wartawan, dokter, ilmuwan, petugas kepolisian, personel militer, artis, mandor, perawat, penjual, pekerja setengah ahli dan tidak memiliki keahlian, penjahit, penghibur, petani, nelayan, pelayan, dan ibu rumah tangga.

Pengertian Dunia Kerja - Dari pengertian dan batasan-batasan dunia kerja pada kelompok kerja di atas maka
Pengertian Dunia Kerja adalah gambaran tentang beberapa jenis dan proporsi pekerjaan yang ada seperti dalam bidang pertanian, usaha dan perkantoran, rekayasa, kesehatan, militer kemasyarakatan, kerumah tanggaan, dan seni budaya. Dalam era globalisasi seluruh dunia kerja dan industeri berusaha meningkatkan efisiensi dan produktifitas kerja. Adanya peningkatan efisiensi dan produktifitas kerja menunjukkan bahwa perusahaan telah melaksanakan re-engineering dan re-strukturing dalam rangka mempersingkat proses produksi.
Kebangkitan ekonomi setelah krisis moneter telah menumbuhkan berbagai usaha di semua sektor. Seluruh perusahaan di harapkan akan dapat tumbuh dan berkembang menyerap angkatan kerja baru, Sementara mulai banyak perusahaan yang sudah mempersiapkan penempatan calon tenaga kerja.
Pemutusan hubungan kerja yang merupakan salah satu dampak krisis moneter sangat ditakuti oleh para pekerja sudah mulai berkurang, kegiatan usaha sudah mulai bangkit, masa krisis berakhir perekonomian mulai menggeliat, dunia usaha mulai bergairah, demikian juga dengan kebutuhan akan tenaga kerja pada dunia usaha, percepatan pertumbuhan jumlah angkatan kerja dengan kesiapan memasuki dunia kerja haruslah sebanding.

Untuk itu para calon tenaga kerja harus mempersiapkan diri segera dengan mengikuti keterampilan tambahan melalui berbagai macam kursus, baik kursus dasar untuk berkomunikasi (Bahasa Inggris) maupun kursus keterampilan yang diselenggarakan oleh SKB, BLK, Panti asuhan Depsos dan badan penyelenggara kursus dan lain-lain. Guna menambah macam-macam keterampilan sesuai dengan minat dan bakat peserta didik, agar menjadi calon pekerja yang siap pakai dan siap memasuki dunia kerja. Oleh karena itu kita berharap dengan adanya globalisasi di semua bidang dapat membuka peluang kerja di dunia usaha dan dunia industri.

Flores A. Maljers, CEO dari Unilever N.V. (Randals, Schuler & Susan E. Jackson, 1992) mengatakan bahwa: Kendala terbesar yang dihadapi perusahaan dalam menghadapi globalisasi adalah keterbatasan sumberdaya manusia bukan terbatasnya modal. Pendapat semacam ini jelas menunjukkan adanya pergeseran paradikma dalam masyarakat industeri yang tidak lagi mendudukan modal sebagai satu-satunya sumber daya utama tetapi telah terbuka kesadaran bahwa manusia akan menjadi yang utama. Hal demikian di karenakan manusia merupakan unsur penting dalam kelancaran proses produksi.

Menurut Harjono (1990:23) mengemukakan bahwa: Kesiapan peserta didik untuk memasuki dunia kerja adalah segala sesuatu yang harus di siapkan dalam melaksanakan sesuatu untuk mencapai suatu tujuan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesiapan lulusan kelompok belajar paket C untuk memasuki dunia kerja seperti: motivasi kerja, kemampuan kerja, kemampuan beradaptasi dengan pekerjaan, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan, kemampuan berkomunikasi, penguasaan informasi tentang dunia kerja, persepsi tentang
prospek karir, peluang untuk mendapatkan kesempatan kerja, dan gambaran pekerjaan yang dikerjakan di dunia kerja.

Banyak faktor yang mempengaruhi kesiapan memasuki dunia kerja seperti: motivasi kerja, adalah sesuatu yang mengarahkan timbulnya tingkah laku seseorang, dan memelihara tingkah laku tetrsebut untuk mencapai tujuan, yaitu suatu dorongan dari dalam diri individu untuk dapat mengerjakan tugas-tugas atau pekerjaan yang bermamfaat bagi diri individu sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
Kemampuan kerja juga dipandang sebagai ukuran keberhasilan peserta didik dalam menyelesaikan tugas-tugas dalam berpraktek di bengkel-bengkel dan ini dapat di jadikan sebagai ukuran keberhasilan usaha pendidikan/pelatihan.
Disamping itu, ada faktor lain yang juga berpengaruh dalam kesiapan memasuki dunia kerja seperti: kemampuan beradabtasi dengan pekerjaan adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan jenis-jenis pekerjaan, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan, adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, kemampuan berkomunikasi.
Yaitu kemampuan berkomunikasi dengan baik dan benar, penguasan informasi tentang dunia kerja, di mana semakin banyaknya seseorang mendapatkan informasi tentang dunia kerja maka pandangannya tentang dunia kerja akan semakin baik, persepsi tentang prospek karir merupakan pandangan tentang karir masa depan diramalkan dari masa kini dalam mewujudkan cita-cita masa depan, peluang untuk mendapatkan kesempatan kerja, yaitu mempunyai kepercayaan diri yang tinggi untuk bersaing dalam mendapatkan pekerjaan dan gambaran pekerjaan yang tersedia merupakan gambaran kerja yang banyak terdapat di dunia usaha.

Kesiapan untuk memasuki dunia kerja ada beberapa aspek yang harus di siapkan yaitu:

(a) kepercayan diri, yaitu mempunyai kepercayaan diri yang tinggi dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja,
(b) komitmen, yaitu kemauan/kesungguhan dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan aturan yang berlaku,
(c) inisiatif/kreatif, yaitu mempunyai inisiatif dan kreatifitas yang tinggi dalam mengembangkan suatu keputusan tentang tugas yang di berikan,
(d) ketekunan dalam bekerja, yaitu mempunyai keyakinan dan kesabaran dalam menyelesaikan pekerjaan,
(e) kecakapan kerja, yaitu mempunyai kemampuan yang tinggi dalam melaksanakan pekerjaan baik dari segi pengetahuan, maupun keterampilan,
(f) kedisiplinan, yaitu mempunyai sikap disiplin yang tinggi, patuh dan taat mengikuti segala peraturan dan ketentuan yang berlaku,
(g) motivasi berprestasi, yaitu mempunyai kemauan yang tinggi untuk mengembangkan diri,
(h) kemampuan bekerja sama, yaitu mempunyai sikap terbuka dan siap untuk bekerja sama dengan siapa saja dan bekerja dalam satu tim,
(i) tanggung jawab, yaitu mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap pekerjaan yang diberikan,
(j) kemampuan berkomunikasi, yaitu mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan baik, seperti penguasaan bahasa teknik, bahasa asing dan lain-lain.

Bertolak dari pendekatan, maka beberapa aspek tersebut erat hubungannya dengan masalah ketenagakerjaan, dunia kerja dan dunia industeri membutuhkan tenaga kerja yang mempunyai kopetensi yang baik di sisi lain dengan globalisasi memiliki sisi positif dan negatif, di satu sisi pasar bebas merupakan peluang bagi dunia kerja dan dunia industeri untuk mengembangkan usahanya, karena kran eksport terbuka lebar,
sedangkan dampak negatif nya secara terbuka Indonesia akan menjadi serbuan tenaga kerja asing yang secara kualitatif lebih baik dibanding tenaga kerja kita, dan persaingan di dalam dunia kerja, dunia bisnis dan dunia industeri juga kan semakin meningkat karena persaingan tidak hanya dengan sesama pekerja lokal, tetapi sudah dengan pekerja profesional dari negara asing. Ini berarti kita akan segera memasuki persaingan global dalam beberapa aspek pekerja, bisnis, usaha, perdagangan, baik perdagangan umum dan jasa, serta hasil-hasil pertanian, industeri, teknologi, ataupun produksi lainnya.
Jika pertumbuhan ekonomi terus semakin membaik, prospek dunia bisnis, dunia kerja dan dunia industri juga akan terus berkembang sesuai dengan geliat peningkatan dan perkembangan perekonomian negara. Dalam mewujudkan peningkatan dunia usaha, dunia kerja, dunia bisnis, dan dunia industeri memerlukan tenaga atau sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi yang baik dan siap memasuki dunia kerja.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kesiapan memasuki dunia kerja merupakan hasil kerja yang di tunjukkan oleh oleh seorang peserta didik.
Hal ini mencerminkan dengan indikator sebagai berikut:

a) Kepercayaan diri,
b) Rasa Tanggung jawab,
c) komitmen,
d) Kemampuan bekerja sama,
e) Kemampuan bekomunikasi,
f) Kecakapan kerja,
g) Ketekunan dalam bekerja,
h) Kedisplinan kerja,
i) Inisiatif/kreatifitas.